Seiring dengan banyaknya software / program yang di install di komputer, sering kita merasa kinerja komputer kita menjadi semakin lambat. Atau kadang kita tahunya komputer kita semakin lambat kinerjanya. Hal ini wajar apalagi dengan semakin lamanya penggunaan komputer dengan berbagai program didalamnya.
Meskipun tidak dijalankan, program yang jarang atau tidak pernah digunakan bisa ikut mempengaruhi kinerja komputer. Terutama program yang menyimpan seting-setingnya di registry. Mengapa? Karena setiap kali komputer dijalankan, registry windows akan di load ke memory, sehingga semakin besar ukurannya, memori yang digunakan akan semakin besar pula.
2. Periksa Program yang Otomatis Berjalan di Windows
Hal ini bisa di cek dengan program seperti autoruns. Biasanya ada beberapa program yang selalu berjalan yang sebenarnya tidak begitu penting atau kurang penting
Ini bisa dilakukan melalui Start Menu -> Accesories > System Tools > Disk Defragment. Yang tujuannya untuk menata kembali file-file sesuai prioritasnya.
Hal ini memerlukan sedikit pengetahuan tentang komputer. Services merupakan program/library juga yang dijalankan setiap komputer hidup. Bisa dilihat melalui Control Panel > Administrative Tools > Services. Jika komputer tidak pernah digunakan online (internet), ada beberapa service yang bisa di non aktifkan.
Kadang penggunaan tampilan/skin tambahan windows bisa mempengaruhi kinerja cukup signifikan. Terutama penggunaan software tambahan. Sebaiknya jika ingin tampilan yang berbeda gunakan saja Windows Themes (bawaan windows).
Selain itu beberapa efek windows xp yang tidak begitu penting bisa di matikan. Bisa di dilakukan melalui klik kanan di My Computer pilih Properties. Di tab Advanced di bagian Performance klik tombol Settings. Bisa di non aktifkan Visual efek yang tidak begitu penting.
Ini berpengaruh ke aplikasi yang menggunakan Pilihan font seperti MicrosoftOffice. Dengan banyaknya font tambahan akan mempengaruhi ke memori yang digunakan dan loading akan terasa lebih lambat.
8. Hapus Icon di Desktop yang Tidak Penting
Sering program yang di install di komputer akan membuat shortcut baru (icon) di desktop. Jika kita jarang menggunakan icon-icon ini, lebih baik di hapus saja, bisa mengurangi pemakaian memori.
9. Scan Komputer dari Virus, Spyware, trojan dan sejenisnya
Jika komputer terinfeksi virus, sebagian besar kinerjanya akan menurun, bahkan bisa-bisa komputer menjadi sangat lambat. Oleh karena itu sebaiknya selalu dijaga agar komputer bebas virus. Apalagi jika komputer sering terkoneksi ke Internet, maka sebaiknya sekitar sebulan sekali komputer di scan dari spyware, mallware dan sejenisnya. Jangan lupa, download juga update nya secara berkala.
Beberapa software kandang hanya digunakan untuk beberapa hal yang sederhana. Misalnya menggunakan ACD See hanya untuk melihat-lihat gambar atau foto saja. Jika hanya ingin melihat-lihat gambar dengan format standard, maka bisa menggunakan fasilitas bawaan windows, karena ACD See cukup berat terutama versi-versi terbaru.
Jika kita kesulitan dengan optimalisasi sistem manual dan ingin cara mudah, maka kita bisa menggunakan program-program TuneUp, Defragment registry, dan sejenisnya
Jika memiliki dana tambahan dan spesifikasi komputer masih pas-pasan maka bisa di upgrade hardwarenya seperti Memory, CPU atau VGA. Yang paling berpengaruh biasanya Memory dan CPU. VGA lebih berpengaruh ke tampilan grafis, biasanya banyak digunakan oleh desainer atau penggila game
Kadang sistem yang sangat lama dan penuh dengan program yang banyak tidak/jarang terpakai, meski sudah di optimalisasi masih saja lambat. Jika seperti itu, mungkin install ulang adalah solusi yang terbaik, karena biasanya dengan system yang lebih “fresh” kinerja bisa maksimal.

Sumber: